Selasa, 10 Juli 2012

aktif learning berupa games dalam pembelajaran

 
Bermain adalah sebuah aktivitas yang disukai oleh manusia, apapun
bentuk permainannya.Dengan bermain seorang tidak saja dapat menghilangkan
kejenuhan, kebosanan, rasa malas, dan keruwetan pikiran, tetapi dengan bermain
seseorang juga bisa memperoleh hiburan, kesenangan pengalaman,
pengetahuan, bahkan teman, Bermain banyak manfaatnya yang bisa didapat.
Manfaat bermain menurut Soetjiningsih adalah :
a. Mengoptimalkan pertumbuhan seluruh bagian tubuh, sepeti tulang, otot dan
organ lainnya.
b. Anak belajar mengontrol diri.
c. Berkembangnya berbagai keterampilan yang akan berguna sepanjang hidup.
d. Meningkatkan daya kreatifitas.
e. Merupakan cara untuk mengatasi kemarahan, kehawatiran, iri hati dan
kedukaan.
f. Kesempatan untuk belajar bergaul dengan anak lainnya.
g. Kesempatan menjadi pihak yang kalah maupun yang menang.
h. Kesempatan untuk belajar mengikuti atauran-aturan.
Penggunaan permainan dalam pembelajaran dapat menciptakan suasana
yang menyenangkan, wajar, dan alami.Dalam suasana yang demikian, transfer
informasi, pengalaman, atau keterampilan dapat berlangsung tanpa
terasa.Sehingga siswa tidak merasa digurui atau dipaksa untuk belajar.
Dari uraian di atas, berikut dijelaskan beberapa faktor mengenai
pentingnya permainan dalam pembelajaran menurut Tatang dan Hidayat :
a. Permainan mampu menghilangkan kebosanan.
b. Permainan memberi tantangan untuk memecahkan masalah dalam suasana
gembira.
c. Permainan menimbulkan semangat kerja sekaligus persaingan yang sehat.
d. Permainan membantu siswa yang lamban dan kurang motivasi.
e. Permainan mendorong guru untuk selalu kreatif.
Berikut ini beberapa prinsip penggunaan permainan dalam pembelajaran
yang harus diperhatikan guru agar dapat berlangsung efektif dan efisien :
a. Permainan apapun yang akan dilaksanakan harus menjadi cara pendekatan
mencapai tujuan belajar mengajar.
b. Setiap permainan beregu harus diusahakan pembagian anggota regu secara
seimbang.
c. Permainan sebaiknya melibatkan sebanyak mungkin siswa.
d. Permainan harus disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa.
e. Permainan sebaiknya tidak dilaksanakan pada awal pelajaran dikala siswa
masih dalam keadaan segar.
f. Guru harus betul-betul bertindak sebagai pengelola suatupermainan.
g. Sebaiknya permainan dihentikanketika murid masih tenggelam dalam
keasyikan.
Berdasarkan prinsip-prinsip yang dikemukakan oleh Tatang dan Hidayat
di atas, guru harus benar-benar memperhatikan tingkat kemampuan siswa dan
topik yang diajarkan. Sehingga tujuan dari pembelajaran juga akan tercapai.
Selain itu guru harus mampu menjadi pemandu permainan yang baik sehingga
menimbulkan motivasi berminat bagi peserta didik


Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2252561-pentingnya-bermain-dalam-pembelajaran/#ixzz20CZoha6f

Tidak ada komentar:

Posting Komentar